Jakarta - Menkominfo M. Nuh secara tegas meminta para calon peserta tender USO kali ini agar serius memberikan sumbangsih terbaiknya untuk pengadaan akses telekomunikasi masyarakat pedesaan.

"Ini proyek serius, jika tidak mampu jangan ikut tender," ujar Nuh ketika menggelar jumpa pers dadakan bersama para ekonom dan pelaku industri, di Departemen Kominfo, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (10/10/2008).

Pemerintah berencana menggelar kembali tender pengadaan sarana telekomunikasi bagi 38 ribu desa terpencil yang dibagi dalam 11 blok di seluruh Indonesia. Proyek ini memakan biaya senilai Rp 1,162 triliun.

Tender USO sempat diikuti puluhan peserta pada 2007 lalu, namun seiring berjalannya waktu, banyak peserta yang berguguran dengan beragam alasan yang mencerminkan ketidakseriusannya. Hingga akhirnya, peserta tender menyisakan dua kandidat pemenang, yakni Telkom dan AceS.

Namun, karena alasan masih tidak adanya peserta yang memenuhi persyaratan teknis, pemerintah pun memutuskan tidak ada pemenang dan berjanji akan melakukan tender ulang. Keputusan tersebut sempat diprotes keras oleh salah satu kandidat pemenang dan sempat diperkarakan di pengadian.

Meski akhirnya tidak terus berlanjut, namun perkara hukum soal USO ini cukup memakan waktu. Nuh merasa butuh waktu dan sumber daya yang cukup untuk membangun fasilitas telekomunikasi di 38 ribu desa. "Berhubung harus rampung di 2009, USO harus dipercepat," tandasnya.

• 09.10.08 - Registrasi Gagal, 10 Juta Nomor Telepon Diblokir
• 22.05.08 - Jepang Songsong Teknologi Wimax dan LTE
• 30.04.08 - Krisis Ekonomi, Telkom Tetap Bangun Jaringan