SEPEDA JELAJAH NUSANTARA

Seri - 10

Pariwisata nusantara merupakan tulang punggung industri pariwisata Indonesia. Potensi kekayaan alam Indonesia harus diketahui oleh seluruh anak bangsa. Anugerah Tuhan kepada bangsa Indonesia atas pemberian lebih dari 17.000 pulau

yang membentang luas diantara dua benua dan dua samudera seolah taburan zamrud di khatulistiwa. Namun karunia Tuhan yang sangat indah ini kurang terpelihara, bahkan dirusak oleh ulah tangan manusia yang tidak pernah mau bertanggung jawab. Peledakan bom di berbagai daerah, wabah penyakit serta berbagai bencana alam seperti bahu membahu memporak porandakan kekayaan alam Indonesia. Namun harapan dan keinginan masih tersisa untuk memperkenalkan dan mempromosikan trend wisata baru melalui partisipasi masyarakat kegiatan inovatif, kreatif dan atraktif yang memiliki nilai jual daya tarik sendiri.

            Trend yang sedang dikembangkan adalah olahraga pariwisata dengan mengoptimalkan peran serta seluruh masyarakat. Kegiatan pengembangan pariwisata yang berbasis lokal kini sedang digalakkan oleh pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan telah pula diikuti oleh beberapa daerah dalam mempromosikan agenda pariwisata daerahnya.

Salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam mempromosikan pariwisata nusantara, adalah dilaksanakan suatu kegiatan yang diberi nama Sepeda Jelajah Nusantara Yaitu berupa kegiatan Explore Wisata sambil berolahraga bersepeda, khususnya sepeda gunung, disamping itu juga melakukan aktifitas Bakti Sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

Kegiatan Sepeda Jelajah Nusantara ( SJN ) ini awalnya diprakarsai oleh beberapa komunitas sepeda di Bekasi dan sekitarnya yang akhirnya berkembang terus hingga terdiri dari berbagai komunitas sepeda di tanah air ini. Awal kegiatan SJN ini dilaksanakan pada bulan April 2004 pada tanggal 9 -11 yang merupakan seri -I dan diberi nama Tour de Merapi - Singgalang, adapun yang menjadi lokasi adalah Propinsi Sumatera Barat, tepatnya di daerah BukitTinggi dan Padang, disini para peserta dapat menikmati berbagai pemandangan sepanjang perjalanan explore wisata. Pesertanyapun semula hanya diikuti oleh 30 orang se-jabodetabek, kini seiring dengan terus digelarnya seri-seri berikutnya, jumlah pesertapun semakin bertambah hingga mencapai sekitar 100 orang ditiap event seri, yang berasal dari berbagai daerah, seperti; Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, Sulawesi, Sumatera Barat, Riau, Sorong dan tentu saja Jakarta dsk. Sepeda Jelajah Nusantara sendiri telah berkembang menjadi Perkumpulan Sepeda Jelajah Nusantara, suatu bentuk perkumpulan yang sudah berbadan hukum. Bisa disebutkan disini untuk seri-seri yang sudah dilakukan,sbb:

- Seri - 2, Tour de Parahiyangan tanggal 11-1 3 September 2004, lokasinya adalah        tujuan wisata didaerah Bandung Selatan, propinsi Jawa Barat.

-    Seri - 3, Tour de Rumah Gadang - Seribu Pura tanggal 17 - 19 Desember 2004. Lokasinya adalah tujuan wisata di daerah Bali.

-    Seri - 4, Tour de Krakatau tanggal 21- 23 Mei 2005, lokasinya adalah potensi wisata didaerah propinsi Banten ( Baduy, dsk ).

-    Seri - 5, Tour de Singgalang -Bromo tanggal 2- 4 September 2005, dengan lokasinya adalah daerah wisata di Pegunungan Bromo serta Batu, Jawa Timur.

-    Jejak Petualang di Ranah Minang, tanggal 27 Desember 2005 s/d 1 Januari 2006 di wilayah Propinsi Sumatera Barat (kerjasama dengan TV7 dalam promosi pariwisata).

-    Seri - 6, Tour de Pagaruyung -Borobudur tanggal 9 - 11 Desember 2006, dengan berlokasi di daerah wisata Propinsi Jawa Tengah.

-    Seri-7, Tour de Rinjani - Tambora tanggal 1 -4 Juni 2007, dengan lokasi di daerah Propinsi Nusa Tenggara Barat.

-    Seri-8, Tour de Kerinci - Sumatera tanggal 17 - 21 Mei 2008, dengan lokasi di daerah Propinsi Riau, Jambi & Sumatera Barat.

-    Seri-9, Tour de South Sulawesi Heritage tanggal 16 - 20 Oktober 2009, dengan lokasi di daerah Propinsi Sulawesi Selatan.

-    Dan yang sekarang sedang dilaksanakan  adalah seri-10, Tour de North Sumatera Heritage tanggal 23 -27 Juli 2010, dengan lokasi di daerah Propinsi Sumatera Utara.

Untuk penyelenggaraan kegiatan Sepeda Jelajah Nusantara serie ke 10 ini,  didukung oleh Kantor Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Pusat Jakarta, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara,  Pemda Kotamadya & Kabupaten serta Dinas Pariwisata setempat juga pihak sponsor swasta disamping komunitas mtb yang tergabung dalam mtb-Indonesia dan pihak media tentunya.

 Kegiatan yang mengusung tema ''Cintai Warisan Budaya Bangsa dan Peduli Lingkungan Hidup'' ini  rencananya akan menempuh rute rute sepanjang +/- 200 km yang sebagian besar adalah jalur Offroad, sebagai berikut :

1. Rute hari 1 - 23 July 2010 : Sibolangit - Bengkawan - Tele -  Pangururan - Tuk Tuk Samosir.
2. Rute hari 2 - 24 July 2010 : Tuk Tuk -keliling samosir mengunjungi warisan budaya Batak 9 meja persembahan, Tarian Tor-Tor, Sigale-Gale, Museum Batak. Pada hari-2 ini juga akan dilakukan penanaman pohon yang akan dibantu pelaksanaannya dari rekan-rekan Toba Lovers.
3. Rute hari ke 3 - 25 July 2010 : Simalem Resort menuju Sipiso-piso, kemudian di lanjutkan ke Togging - Uruk Tuhan - danau Lau Kawar.
4. Rute hari ke 4 - 26 July 2010 : Danau Lau Kawar menuju Sei Binge.
5. Rute hari ke 5 - 27 July 2010 ,Mengunjungi warisan budaya Sumatera Utara yang ada di kota Medan.

Implikasi dari kegiatan ini, baik secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak positif pada pengembangan pariwisata nasional sejalan dengan himbauan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono pada hari kedua perayaan Idul Fitri tanggal 15 November 2004 di Taman Impian Jaya Ancol agar seluruh masyarakat Indonesia mencintai pariwisata Indonesia sebagai wujud nasionalisme.

Humas

Perkumpulan SEPEDA JELAJAH NUSANTARA